Masalah Bukan Untuk di Hindari

Masalah Bukan Untuk di Hindari
"Hindari masalah, dan kamu tidak akan pernah jadi orang yang memecahkannya"
Richard Bach

Sahabat Yansyah, temanku yang teguh hatinya...
Bagi seekor burung rajawali, satu-satunya hambatan untuk terbang lebih cepat dan nyaman adalah udara. Tetapi jika udara itu diambil dan burung tersebut dibiarkan terbang dalam kehampaan tanpa udara, burung rajawali itu segera jatuh ke tanah dan tidak dapat terbang sama sekali.

Hambatan utama yang harus diatasi oleh sebuah perahu bermotor adalah air yang menyentuh baling-baling
perahu. Tetapi jika tidak ada air sebagai penahan, perahu ini justru tidak dapat bergerak sama sekali.

Hukum yang sama juga berlaku bagi kehidupan manusia. 
Hambatan adalah kondisi yang 'harus ada' bagi kesuksesan. Sebuah kehidupan yang terbebas dari hambatan dan kesulitan akan mengurangi semua kemungkinan dan daya sampai ke titik nol.
Larilah dari masalah Anda jauh-jauh, dan kehidupan Anda akan kehilangan daya kreatif!
Masalah kesehatan yang parah bisa memberikan makna pada dunia pengobatan. Masalah kekacauan sosial
bisa memberi makna pada kebijakan pemerintah.
Masalah Bukan Untuk di Hindari

Kita semua memiliki kecenderungan ingin terbebas dari semua masalah dan tanggung jawab. Ketika masalah
datang, berikanlah makna baru pada permasalahan itu. Sebuah beban kehidupan yang paling berat adalah
pada saat kita tidak memiliki apapun untuk dibawa. 

karakter dan Kepemimpinan

Think & Succeed!

"Kebanyakan orang mengatakan intelektualitaslah yang membuat seorang ilmuwan hebat. Mereka salah, yang membuatnya hebat adalah karakter"
- Albert Einstein

Dear Sahabat Yansyah,

Jenderal H. Norman Schwarzkopf pernah mengatakan,
"Kepemimpinan adalah kombinasi yang sangat kuat dari strategi dan karakter. Namun jika harus memilih salah satunya, pilihlah karakter."

Karakter dan kredibilitas selalu berjalan bersama. Kepemimpinan tanpa kredibilitas cepat atau lambat akan
hancur.

Lihat saja kepemimpinan yang diguncang oleh skandal korupsi, sex atau hak asasi manusia, seperti yang terjadi pada mantan presiden Amerika, Richard Nixon, Bill Clinton atau para petinggi perusahaan Enron yang memanipulasi data keuangannya.

Karakter membuat kita dipercaya dan rasa percaya membuat kita bisa memimpin. Seorang pemimpin tidak
pernah membuat komitmen kecuali ia melaksanakannya dan ia benar-benar melakukan segalanya untuk menunjukan integritas, sekalipun hal itu tidak nyaman baginya.

Seorang pemimpin berkarakter kuat akan dipercayai banyak orang. Mereka mempercayai kemampuan pemimpin tersebut untuk mengeluarkan kemampuan mereka yang tertahan.

Jika seorang pemimpin tidak memiliki karakter yang kuat, ia tidak mendapatkan respek dari pengikutnya. Respek diperlukan bagi sebuah kepemimpinan yang bertahan lama. Seorang pemimpin memperoleh respek
dengan mengambil keputusan yang berani dan mengakui kesalahannya. Ia juga lebih mendahulukan kepentingan terbaik pengikut dan organisasi dibandingkan kepentingan pribadinya.

Kepercayaan adalah dasar kepemimpinan. Rusak kepercayaan, berakhir pulalah sebuah kepemimpinan.

Translate